Kebijakan Penggunaan Jaringan
Keamanan jaringan adalah bentuk pencegahan atau deteksi pada hal yang bersifat gangguan dan akses yang tak seharusnya pada sistem jaringan komputer.
Apa tujuan keamanan jaringan komputer?
Tujuan keamanan jaringan komputer adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logis baik langsung maupun tidak langsung sehingga mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan komputer
Apa itu serangan fisik dan logis ?
1.Serangan fisik terhadap keamanan jaringan
Serangan fisik keamanan jaringan adalah serangan yang terjadi pada hardware komputer. Contohnya :
Serangan fisik keamanan jaringan adalah serangan yang terjadi pada hardware komputer. Contohnya :
- Gangguan pada kabel
- Kerusakan pada harddisk (Bad Sector)
- Data tidak tersalurkan dengan baik
- Koneksi tidak terdeteksi
- Akses yang bukan pengguna (hacking)
- Kerusakan alat-alat jaringan
2. Serangan logis terhadap keamanan jaringan
Serangan logis keamanan jaringan adalah serangan yang terjadi pada perangkat lunak jaringan seperti data, dokumen, database, aplikasi dan lain-lain.
Serangan logis keamanan jaringan adalah serangan yang terjadi pada perangkat lunak jaringan seperti data, dokumen, database, aplikasi dan lain-lain.
- DoS (Denial of Service) adalah serangan pada sistem dengan cara menghabiskan resourcepada sistem.
- Request flooding adalah serangan dengan cara membanjiri banyak request pada sistem yang dilayani host sehingga request banyak dari pengguna tidak terdaftar dilayani oleh layanan tersebut.
- Deface adalah serangan pada perubahan tampilan.
- Social engineering adalah serangan pada sisi sosial dengan memanfaatkan kelemahan pengguna dalam sosial media.
- Malicious code adalah serangan dengan menggunakan kode berbahaya dan menyisipkan virus, worm atau trojan horse.
- Packet snifferadalah serangan menangkap paket pada lalu lintas data jaringan.
- SQL injection adalah hacking pada sistem komputer untuk mendapat akses basis data pada sistem.
Apa kebijakan penggunaan jaringan ?
Kebijakan penggunaan jaringanadalah rencana atau acuan untuk mempengaruhi dan menentukan keputusan penggunaan jaringan. Kebijakan penggunaan jaringan dibagi menjadi 3 yaitu :
1.Kebijakan organisasi
Kebijakan organisasi adalah suatu kebijakan instansi atau lembaga dalam ruang lingkup keamanan jaringan untuk akses pada sistem jaringan di tempat tersebut, berikut merupakan contohnya :
a. Tata kelola sistem komputer
b. Pengaturan kerapihan kabel
c. Pengaturan akses
d. Manajemen sumber daya
e. Maintenance secara berkala
Kebijakan organisasi adalah suatu kebijakan instansi atau lembaga dalam ruang lingkup keamanan jaringan untuk akses pada sistem jaringan di tempat tersebut, berikut merupakan contohnya :
a. Tata kelola sistem komputer
b. Pengaturan kerapihan kabel
c. Pengaturan akses
d. Manajemen sumber daya
e. Maintenance secara berkala
2.Etika menggunakan jaringan
Suatu penerapan konsep
benar/salah serta sikap tanggung jawab dalam menggunakan jaringan.
a. Memahami akses pengguna
b. Memahami kualitas daya organisasi
c. Pengaturan penempatan sub-organ
a. Memahami akses pengguna
b. Memahami kualitas daya organisasi
c. Pengaturan penempatan sub-organ
3.Kebijakan mengakses komputer
Dalam suatu kebijakan pengguna
jaringan tidak jarang juga terdapat kebijakan pengguna saat mengakses komputer,
diantaranya :
a. Manajemen pengguna
a. Manajemen pengguna
Manajemen pengguna adalah pengelompokan client atau sehingga antara kelompok dari client satu dan kelompok lainnya memiliki hak akses dalam jaringan
yang berbeda.
b. Manajemen sistem komputer
c. Manajemen waktu akses
b. Manajemen sistem komputer
c. Manajemen waktu akses
Manajemen waktu akses adalah suatu kebijakan yang terkadang digunakan
di jaringan seperti kantor dan sekolah, cara kerja dari kebijakan tersebut
adalah pemblokiran akses di waktu-waktu tertentu.
Sekian dulu ilmu yang saya sampaikan, semoga bermanfaat.
Sampai jumpa nanti.
Sekian dulu ilmu yang saya sampaikan, semoga bermanfaat.
Sampai jumpa nanti.
Komentar
Posting Komentar